GresikSatu | Pemerintah Desa (Pemdes) Sedagaran, Kecamatan Sidayu, Gresik terus melakukan peningkatan infrastruktur jalan untuk menunjang ekonomi masyarakat. Salah satunya pembangunan jalan alternatif untuk para petambak.
Hal tersebut, bertujuan mempermudah masyarakat yang mayoritas petambak untuk akses menuju tempat mata pencaharian. Mulai dari pembangunan pavingisasi, plengsengan, penerang jalan umum (PJU) dan jembatan.
Kades Sedagaran Munif Efendi mengatakan, pihaknya sudah berupaya melakukan pembangunan untuk para masyarakatnya, yang notebenenya petambak.
“Untuk tahun ini kami sudah membangun plengsengan sepanjang 500 meter, juga ada jembatan jalan tambak desa, dan ada lagi jembatan antar desa Sedagaran, dan Serowo,” ucapnya, Senin (11/12/2023).
Dari pembangunan tersebut, lanjut dia, infrastruktur jembatan antar desa masih dilakukan pekerjaan. Lantaran memang akhir tahun ini akan segera realisasi 100 persen.
“Saya lihat jembatan antar desa tersebut sudah tidak layak dan rusak. Alhamdulillah, saya upayakan dari Dinas Perikanan Gresik. Sekarang sudah realisasi 50 persen pembangunan,” lanjutnya.
Selain itu, Pemdes Sedagaran juga membangun PJU jalan alternatif petani tambak. Ada sekitar 16 titik PJU sepanjang jalan 1 Km. Nantinya hal tersebut, memudahkan warga khususnya petambak saat pada malam hari.
“16 titik PJU, menerangi seluruh jalan akses tambak. Sehingga masyarakat petambak saat beraktivitas malam hari, tidak ada kendala,” jelasnya.
Tidak berhenti disitu, Pemdes juga sudah melakukan pavingisasi di akses jalan tersebut. Serta tahun ini juga dilakukan pemeliharaan atau rehabilitasi agar jalan tetap bisa lancar dilewati.
“Untuk pemberdayaan dan kesejahteraan warga, di tahun ini, kami juga sudah membangun Aula Posyandu,” ujarnya.
“Pondasi sudah berdiri, progres sudah 50 %. Tinggal pengecoran bangunan dan finishing di akhir tahun 2023 ini,” jelasnya.
Tidak ketinggalan, tambah dia, juga pembangunan Gedung Serba Guna. Namun, pembangunan ini masih perlu lanjutan. Lantaran gedung lumayan besar.
“Saat ini masih 70 % dari anggaran yang ada. Tahun depan masih harus dilanjutkan,” imbuhnya.
“Pada intinya semua pembangunan di Desa, langkah pemberdayaan dan kesejahteraan masyarakat. Sebab, semua pembangunan dilakukan dengan swakelola. Mulai dari pavingisasi jalan poros desa, jalan alternatif tambak, Aula Posyandu, dan Gedung Serba Guna,” tuturnya.
Ia berharap para petambak terus semangat, dengan dibangunnya infrastruktur jalan akses. Serta bisa meningkatkan perekonomian, meskipun kondisi sekarang pupuk sulit dan mahal.
Salah satu masyarakat setempat Roziqin mengaku sangat senang dengan dibangunnya akses jalan untuk petani tambak.
“Ini sangat bagus dan memudahkan para petambak. Bahkan petambak Desa sebelah Serowo. Tidak hanya Desa Sedagaran. Dulunya jalan hanya material tanah, kini sudah ada dua jembatan. Kami sangat puas dan semoga nanti terus dibangun yang lebih baik lagi,” ungkapnya. (faiz/aam)