GresikSatu | Kepolisian dan Dinas Perhubungan di Kabupaten Gresik, Jawa Timur, bakal mengambil langkah tegas dalam menanggulangi maraknya pengendara yang nekat melawan arah di kawasan Terminal Bunder Gresik.
Tindakan ini diberlakukan guna mengamankan keselamatan pengguna jalan dan meminimalisir risiko kecelakaan lalu lintas. Kawasan terminal yang semestinya tertib lalu lintas, diciderai dengan perilaku berbahaya sejumlah pengendara yang dengan nekatnya melanggar arah lalu lintas.
Kasatlantas Polres Gresik, AKP Mulya Sugiharto, secara tegas menyatakan, perilaku tersebut tidak hanya membahayakan diri mereka sendiri, tetapi juga mengancam pengendara lain yang berada di sekitarnya.
“Ini sangat berbahaya. Tidak hanya mengancam keselamatan diri sendiri, tetapi juga membahayakan pengendara lain.”
Sebagai respons atas situasi yang semakin memprihatinkan ini, pihak berwenang telah memutuskan untuk mengambil tindakan keras. Petugas dari kepolisian dan Dinas Perhubungan akan menjaga perempatan-perempatan strategis di akses jalan nasional yang sering menjadi tempat pelanggaran lalu lintas melawan arah.
“Tujuan dari langkah ini adalah untuk mengajak pengendara motor agar patuh pada peraturan lalu lintas dan berlalu lintas dengan tertib. Tidak hanya itu, pihak berwenang juga siap memberlakukan sanksi tegas, baik berupa tilang maupun teguran, terhadap pelanggaran lalu lintas yang membahayakan keselamatan orang lain,” bebernya.
AKP Mulya Sugiharto menjelaskan bahwa pemberian sanksi tegas adalah salah satu upaya yang diambil untuk meminimalisir angka kecelakaan. Namun, dalam semua tindakan yang mereka lakukan, pihak berwenang selalu mengedepankan pendekatan humanis sebagai upaya edukasi masyarakat agar selalu taat dan patuh pada peraturan lalu lintas di jalan raya.
Kepala Bidang (Kabid) Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kabupaten Gresik, Achmad Suudin, turut memberikan imbauan kepada pengguna kendaraan roda dua agar selalu menghindari melintasi putar balik di depan pom bensin Bunder. Ia menekankan pentingnya kepatuhan masyarakat dalam berlalu lintas, karena hal ini memiliki dampak besar dalam menurunkan angka kecelakaan di jalan raya.
“Peraturan dan tanda-tanda lalu lintas sudah jelas. Bahkan barier beton telah dipasang. Dengan demikian, kami berharap pengguna jalan akan semakin patuh dan tertib dalam berlalu lintas,” pungkas Suudin.
Langkah-langkah ini diambil demi keselamatan bersama dan untuk memastikan bahwa jalan raya tetap menjadi tempat yang aman bagi semua pengguna. Polisi dan petugas lalu lintas bersikap tegas, dan masyarakat diharapkan untuk mendukung upaya-upaya ini demi mencegah pelanggaran yang membahayakan nyawa. (aam)