Polres Kawasan di KEK JIIPE Gresik Mulai Dibangun

GresikSatu | Polres Kawasan di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Java Integrated Industrial and Ports Estate (JIIPE) sudah mulai dibangun. Tujuan pembangunan Polres Kawasan di Kecamatan Manyar itu sebagai dukungan pengamanan kepolisian di wilayah tersebut.

Secara ceremonial, pembangunan Polres Kawasan KEK JIIPE itu ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Toni Harmanto, pada Rabu (23/8/2023). Hadir juga Kapolres Gresik AKBP Adhitya Panji Anom beserta kapolres se Jawa Timur, yang ikut menyaksikan proses pembangunan.

Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Toni Harmanto mengatakan, maket bangunan Polri di Kawasan JIIPE memiliki beberapa bagian. Diantaranya, pos jaga, gedung Sat Samapta, gedung SPKT, gedung mako utama, gedung reskrim, narkoba, lapangan olahraga, parkir motor dan mobil.

“Polres Kawasan khusus seperti pelabuhan tanjung perak dan bandara, lahan disiapkan bangunan Polres. Kita segera menyiapkan personel yang ada,” kata Kapolda Jawa Timur, Rabu (23/8/2023).

Polres Kawasan di KEK JIIPE Gresik Mulai Dibangun
Rancangan Polres Kawasan di KEK JIIPE Gresik. (Foto : Humas Polres Gresik for Gresiksatu.com)

Sementara itu Direktur Utama PT Berkah Kawasan Manyar Sejahtera (BKMS) Bambang Soetiono mengucapkan rasa terima kasih yang mendalam kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan kepada Jejaring Industri dan Infrastruktur Pelabuhan (JIIPE) sepanjang perjalanannya.

“Groundbreaking bangunan polri yang akan menjadi cikal bakal kantor kepolisian di kawasan industri dan Pelabuhan JIIPE menjadi bukti negara hadir dalam pengembangan kawasan ekonomi dan memberikan rasa aman kepada para pelaku usaha baik domestic maupun investor asing,” jelasnya.

Bambang Soetiono menggarisbawahi pula pentingnya integrasi antara kawasan industri dan pelabuhan, yang dengan tegas mendukung upaya pemerintah dalam mewujudkan program hilirisasi.

Eksistensi ekosistem hilirisasi yang kini mulai merambah di JIIPE, bersama dengan status Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), menjadi pendorong kuat bagi arus investasi langsung dari luar negeri yang diperkirakan mencapai USD 16 Miliar dalam kurun 15 tahun mendatang.

“Tidak hanya itu, proyek ini juga diharapkan akan menciptakan 200.000 lapangan pekerjaan baru, menjadi sumbangsih signifikan dalam mengatasi permasalahan ketenagakerjaan,” pungkasnya. (aam)

Rekomendasi Berita

Advertisement

Gresik Gres