GresikSatu | Progres proyek pelebaran jalan Manyar tahap pertama, sudah dilakukan tahap pengaspalan. Proyek tersebut ditargetkan selesai pada Agustus mendatang.
Ketua Tim Pelebaran Jalan Manyar Zainul Arifin mengatakan, progres pengaspalan sudah sebesar 60 persen. Aspal di sisi kanan dan kiri sudah diselesaikan oleh para pekerja. Masih ada beberapa pekerjaan yang masih terus dilakukan oleh pekerja.
“Ini laporan progres terakhir dari BBPJN sudah mencapai 60 persen aspal,” ucapnya, Rabu (5/7/2023).
Zainul menyebut Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) sedang mengebut proyek pekerjaan itu. Sebab sesuai kontraknya, proyek pelebaran Jalan Manyar tahap pertama, akan selesai pada 10 Agustus mendatang.
“Kami optimis selesai tepat waktu, hal ini dilihat dari progresnya di lapangan yang cukup bagus,” ujarnya.
Untuk itu, dalam pekan ini pekerjaan akan menyasar Tugu Manyar. Nantinya tugu tersebut sebagai tetenger dan menjadi taman kecil di tengah jalan. Sesuai rencana, tugu akan dipindahkan ke tengah dari posisi semula berada di pinggir jalan.
“Ada di tengah nanti dibagian trotoar. Sesuai gambarnya kan disitu ditutup. Namun untuk akses masyarakat menyebrang tetap ada,” jelas mantan Sekcam Kebomas itu.
Sebagaimana diketahui, pelebaran Jalan Manyar itu memiliki sejumlah tahap. Di tahap pertama, ditargetkan akan selesai 10 Agustus 2023 mendatang. Yakni konstruksi jalan sepanjang 1,5 kilometer. Mulai dari Puskesmas Manyar hingga simpang tiga Leran. Kemudian di tahap kedua dilanjutkan 2,7 kilometer hingga jembatan Manyar.
Nantinya jalan manyar akan memiliki lebar 22 meter dengan empat lajur di dua jalur. Dalam pekerjaannya, ada beberapa pelaksana pekerjaan. Diantaranya, PT Liman Jaya, PT Shodikun, PT PLN, PT BBE, dan Perumda Giri Tirta Gresik. (faiz/aam)