Proliga 2023: Minimalisir Kesalahan, Pasang 20 Kamera Video Challenge

GresikSatu I Ada yang baru dalam gelaran final four Proliga 2023 di GOR Tri Darma Petrokimia Gresik 23-26 Februari nanti, yakni digunakannya teknologi berupa 20 kamera video challenge yang ditempatkan di sekitar lapangan.

Teknologi video challenge ini hampir mirip seperti VAR di sepakbola, tugasnya untuk mengevaluasi dan membantu wasit dalam mengurangi kesalahan.

Direktur Proliga Hanny S Surkatty menjelaskan teknologi video challenge ini kali pertama di gunakan di dunia voli Indonesia. Tugasnya untuk membantu wasit meminimalisir kesalahan.

video challenge ini kami gunakan di final four, ini kali pertama di dunia voli Indonesia. Teknisnya permintaan video apa saja harus di tentukan di request dulu oleh kapten ke pelatih dan pelatih yang berhak meminta untuk melihat video challenge,” jelasnya.

Hanny melanjutkan permintaan (reguest) untuk video challenge harus benar-benar di perhatikan di setiap segmen permintaan jangan salah tekan, sebab hanya mendapat dua kali kesempatan setiap set.

“Kita memberikan kesempatan hanya dua kali dalam setiap set, jadi harus bener-bener diperhatikan dan dimanfaatkan. Jangan sampai pelatih salah tekan video mana yang harus di evaluasi oleh wasit,” ungkapnya.

Ia menambahkan kompetisi Proliga saat ini sudah berkembang bagus, sudah terkenal di dunia, pemain top dunia bermain di sini, ini bukti voli Indonesia sudah berkualitas, karena itu pada final four video challenge ini mulai di ujicobakan sebelum digunakan penuh ada 2024 nanti.

“20 kamera video challenge ini meminjam dari federasi voli Asia, harganya sangat mahal. Perlu diketahui, di Proliga final four video challenge hanya sebagai alat bantu untuk menganalisa karena bola sangat cepat, bukan sebagai keputusan wasit,” ucap Hanny. (Tov)

Rekomendasi Berita

Advertisement

Gresik Gres