GresikSatu | Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Gresik menggelar simulasi Pemungutan Suara Pemilu 2024 di Gedung Serba guna (GSG) Raden Paku Manyarsidorukun, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik, pada Rabu (31/1/2024).
Sebanyak 200 warga Manyarsidorukun antusias mengikuti simulasi tersebut. Mereka ingin tau bagaimana proses dan tata cara pemungutan suara yang akan digelar 14 Februari mendatang.
Proses simulasi juga diikuti oleh petugas PPK, PPS, dan KPPS. Mereka bersama warga yang mencoblos memeragakan setiap rangkaian pada hari pencoblosan.
Mekanisme penyaluran suara pemilihan umum dimulai saat pemilih datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang dijaga oleh Kamtibnas, sebelum masuk pemilih harus menunjukkan kertas pemilih serta KTP.
Kemudian pemilih akan melakukan registrasi pendaftaran serta mendapatkan kertas suara. Lalu, akan ada petugas KPPS yang mengarahkan pemilih masuk ke dalam bilik suara dan melakukan proses pencoblosan.
Surat suara yang telah digunakan kemudian dimasukkan kotak suara sesuai warna surat suara yang ada.
Ada 5 jenis surat suara yang akan diterima pemilih, diantaranya : Biru untuk surat suara anggota DPDR Provinsi, Merah untuk surat suara anggota DPD.
Kemudian Hijau untuk surat suara anggota DPRD Kota/Kabupaten, Kuning untuk surat suara anggota DPR RI, Abu-abu untuk surat suara Presiden dan Wakil Presiden.
Sebelum meninggalkan TPS, pemilih dipandu menuju KPPS 7 untuk mencelupkan jari kelingking ke tinta.
Ketua KPU Kabupaten Gresik Akhmad Roni mengatakan proses simulasi digelar sebagai edukasi kepada masyarakat untuk mengetahui mekanisme pemungutan suara yang akan digelar. Serta agar para anggota KPPS bisa cekatan saat pelaksanaan pencoblosan.
“Harapannya dengan adanya simulasi ini kawan-kawan KPPS benar-benar bisa menerapkan regulasi yang ada terkait pemilu ini,” ungkapnya.