GresikSatu | Pesta demokrasi semakin dekat, terhitung kurang dari satu bulan Pemilihan Umum bakal dilaksanakan.
Namun masih ada ribuan pemilih pemula di Kabupaten Gresik yang belum melakukan perekaman Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP).
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Gresik mencatat sebanyak 7 ribu pemilih pemula yang sudah berusia 17 tahun belum melakukan rekam e-KTP.
“Data yang kita terima per-desember 2023 ada sebanyak 14 ribu. Setelah kita lakukan verifikasi sisa sekitar 7 ribu,” ungkap Kepala Disdukcapil Gresik Muhammad Hari Syawaluddin, Kamis (18/1/2024).
Pihaknya terus berupaya melakukan pelayanan jemput bola dengan mendatangi langsung ke sekolah-sekolah di Kabupaten Gresik.
“Hingga tanggal 17 Januari 2024, penduduk usia 16 tahun yang sudah melakukan rekam KTP sebanyak 1.843 orang. Sementara penduduk usia 17 tahun yang sudah rekam sebanyak 2.337 orang. Angka tersebut semuanya belum cetak KTP,” terangnya.
Hari bahkan sudah mengimbau para siswa agar segera melakukan perekaman. Tim Dukcapil Gresik gencar berkoordinasi dengan sekolah-sekolah untul menjaring warga yang sudah wajib KTP tapi belum melakukan perekaman.
“Kebutuhan KTP setiap orang ini berbeda, namun menjelang Pemilu kami berusaha untuk melindungi hak pilih mereka. Maka dari itu, kami menghimbau bagi penduduk yang sudah berusia 17 tahun silahkan datang ke tempat pelayanan dukcapil terdekat,” jelasnya.
Sementara terkait kebutuhan blangko di Kabupaten Gresik menjelang pemilu dipastikan cukup. Apabila ketersediaan menipis, Disdukcapil Gresik langsung melakukan pengajuan.
“Saat ini stok blangko masih aman dan cukup, Minggu depan kita ambil lagi ke Jakarta,” pungkasnya.