Robot Soccer SDNU 1 Trate Gresik Bawa Pulang Medali di Kejuaraan Internasional

GresikSatu | Berkat rancangannya menciptakan robot soccer atau robot yang bisa bermain bola, Siswa SD Nahdlatul Ulama (NU) 1 Trate Gresik berhasil membawa pulang medali di Kejuaraan Robotik Internasional di Singapura pada tanggal 22-28 Oktober 2023. 

Kecanggihannya dalam Ilmu Teknologi (IT) tidak perlu diragukan lagi, para siswa yang masih duduk di Sekolah Dasar ini berhasil mengendalikan dan menciptakan robot termutakhir. 

Hasil karya tangan siswa tersebut dibuat setelah melalui berbagai tahapan. Mulai dari perencanaan, riset, perancangan, pembuatan prototipe, kemudian uji coba. Tahap ini dilakukan untuk mengetahui fungsi elektrikal dan mekanikal robot, apakah sudah berfungsi dengan maksimal.

Kepala Sekolah SD NU 1 Trate Gresik, Nova Christanti mengatakan sebayak 5 siswa dari tim robotik SD NU 1 Gresik mendapatkan golden tiket kejuaraan robotik internasional di Singapura. Kelima siswa tersebut, yaitu : Rafa kelas 5 U1, Rasby kelas 5 ICP, Syibilla kelas 5 ICP, Syauqi kelas 5 U3, dan Mohammad Ricky Masyhuri Ardiansyah dari Kelas 4 U1.

“Kami menjadi satu-satunya sekolah dari Kabupaten Gresik yang mengikuti kompetisi bergengsi tersebut. Ada sebanyak 6 bis dari Indonesia yang berangkat, belum ditambah dari negara lainnya. Tentunya ini menjadi hal yang sangat membanggakan untuk kami,” ungkapnya, Senin (30/10/2023).

Sebelumnya, Tim robotik SD NU 1 Gresik sudah pernah memenangkan berbagai ajang-ajang besar. Diantaranya menjadi juara 1 dalam Kejurnas Robotik Studio Mini Malang, Juara umum Kejuaraan Robotik di Malaysia.

“Kelas robotik sudah ada sejak tahun 2018 silam, para siswa dididik langsung oleh alumnus yang ahli dalam bidang robotika. Sehingga tak heran bisa mendulang juara,” tuturnya. 

Tak tanggung-tanggung, SD NU 1 Trate Gresik berhasil menyabet 4 medali, yakni : Soccer Open Category — Team A Juara 1, Soccer Open Category — Team B Juara 2, Soccer Close Category — Juara 2 Best Point, dan Sumo Close Category — Juara 2 Best Point.

“Selain robot soccer, mereka juga menampilkan robot sumo. Kecerdasan intelektual siswa kami asah sesuai dengan bidang yang memang dicintai sejak awal. Pemetaan ekstra dilakukan sejak masuk sekolah dengan mengisi form, ada ekstra wajib berupa pramuka dan mengaji untuk kelas 1,2,dan 3. Dan ekstra lain yang bebas dipilih seperti tari, futsal, renang, robotik,  melukis, menciptakan karya seni otentik,” terangnya. 

“Harapannya para siswa bisa mengembangkan prestasinya di berbagai bidang. Dan untuk prestasi saat ini, bisa terus berlanjut dan berkembang tidak stuck disitu,” tandasnya. (ovi/aam)

Rekomendasi Berita

Advertisement

Gresik Gres