Serunya Lomba Lato-lato di Acara Gresik Sumpek Fair 2023

GresikSatu | Belakangan ini permainan Lato-lato memang sedang naik daun. Permainan tradisional ini bahkan di beberapa daearah dilombakan. Player yang paling lama memainkan Lato-lato dia menjadi pemenang.

Lomba Lato-lato itu seperti digelar di acara Gresik Sumpek Fair 2023 di Wahana Ekspresi Poesponegoro (WEP) Gresik, Minggu (15/1/2023). Puluhan anak adu tangkas dan keseimbangan agar Lato-lato tetap berputar.

Pantauan di lapangan, tepuk tangan turun menggema manakala seseorang berhasil melajukan dua bola dengan ritme yang tepat. Memunculkan ketukan satu diiringi ketukan lain yang seiras, dengan hanya menggunakan satu tangan.

Tidak mudah melakukan permainan ketangkasan tersebut, ditambah anggota badan yang mau tidak mau turut serta berlomba dengan improvisasi gaya. Tantangan gaya yang diberikan diantaranya : helikopter, tangan yang harus diangkat diatas kepala, duduk, melompat, berdiri dengan satu kaki.

Baca juga:  Dompet Mewah Leo Art Jogja Masuk Pasar Gresik, Tampil Modis di Tangan Fairuz Fatin

Ketua Komunitas Gresik Sumpek Warsito Elem menuturkan, alasan pemilihan lomba lato-lato, disamping viral juga melatih ketangkasan dan fokus anak. Membutuhkan tenaga, konsentrasi tinggi , dan keseimbangan yang dilekatkan menjadi satu.

“Sebanyak hampir 50 peserta mengikuti lomba tersebut, ternyata banyak sekali anak yang mudah menyerap dan mahir bermain lato-lato. Padahal tidak mudah melajukan 2 bola dengan tali yang diapit antara jari telunjuk dan tengah. Saya saja tidak bisa hanya dengan gaya biasa, ini sangat luar biasa,” terangnya, Minggu (15/1/2023).

Sejalan dengan itu, Ketua Panitia Lomba Lato-lato GS Fair 2023 Kholil mengungkapkan bahwasanya permainan yang tengah naik daun tersebut sudah ada sejak zaman dulu. Namun disebut dengan etek-etek.

Baca juga:  Jelang Ramadan, Ratusan Botol Miras Disita dan Tiga Pria Diciduk Polres Gresik

“Boomingnya dipanggil lato-lato, sedangkan dulu disebut permainan etek-etek, dan tidak seheboh sekarang. Permainan ini juga dapat menjadi stimulan anak atas problem kecanduan gadget. Sebagai pengalihan fokus guna meminimalisir penggunakan layar mini dan tergelincirnya arus teknologi,” ungkapnya.

Tidak hanya terdapat lomba lato-lato. GS Fair 2023 juga menyajikan semarak kuliner, fashion, pagelaran seni budaya, dan kuliner khas dengan tujuan meningkatkan perekonomian masyarakat Gresik. (ovi/aam)

Rekomendasi Berita

Advertisement

Terpopuler