STIESIA Surabaya Bantu UMKM Gresik Tingkatkan Omzet Penjualan

GresikSatu | Program Pengabdian kepada Masyarakat dimanfaatkan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya, untuk membantu UMKM Gresik dalam hal meningkatkan omzet penjualan mereka.

Kolaborasi ini merupakan bagian dari Program Pengabdian kepada Masyarakat Pendanaan Monotahun Tahap Kedua Tahun Anggaran 2023 yang didukung oleh Kemendikbud Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi.

Kolaborasi ini bertujuan untuk membantu UMKM lokal di Gresik, dengan fokus pada usaha Songkok Lukis Nusantara. Program tersebut membantu para pelaku usaha dalam perluasan pasar mereka melalui peningkatan kualitas website yang terintegrasi dengan market place dan media sosial.

Ketua Tim Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) STIESIA Surabaya, Widhi AR, menjelaskan bahwa kegiatan ini mencakup sejumlah tahapan. Pada awal September 2023, dilakukan pelatihan dan pendampingan mengenai optimalisasi website dan pengelolaan usaha pada marketplace.

“Hal ini disampaikan oleh para narasumber terkemuka dalam bidangnya, yaitu Hafid Ubaidillah, Choridatul Bahiyyah, dan M. Mustajib,” katannya, pada Minggu (29/10/2023).

Pertengahan bulan yang sama, kolaborasi berfokus pada pelatihan dan pendampingan inovasi dalam kerajinan Songkok dengan kain goni. Inisiatif ini dipimpin oleh Selvi Monoarfa, yang memiliki pengalaman lebih dari 5 tahun dalam bidang kerajinan kain goni.

Puncak kegiatan ini berlangsung pada 17 September 2023, dengan fokus pada pelatihan dan pendampingan perhitungan pajak usaha, penentuan harga pokok produksi, dan penjualan. Lydia Setyawardani, seorang dosen berpengalaman dalam Perpajakan dan PPAK STIESIA Surabaya, menjadi narasumber utama dalam tahapan ini.

“Selain pelatihan dan pendampingan, kolaborasi ini juga memberikan alat dan bahan kepada mitra UMKM, Rahmad Rahman Budiman, pemilik Songkok Lukis Nusantara,” jelasnya.

Bantuan ini, termasuk satu mesin jahit, katalog produk, video promosi, paket bahan Songkok, serta peningkatan website produk untuk mendukung upaya komersialisasi dan memperlihatkan produk-produk Songkok Lukis Nusantara.

“Semoga membantu mengembangkan usaha UMKM Songkok Lukis Nusantara. Harapannya adalah agar omzet penjualan dapat meningkat, dan usaha mereka bisa melebarkan pangsa pasarnya, tidak hanya di wilayah Gresik, tetapi juga di pasar nasional maupun internasional,” bebernya.

Disampaikan, kolaborasi ini adalah bukti nyata dari upaya STIESIA Surabaya dalam mendukung pengembangan UMKM lokal, serta menjadi contoh positif dalam pemberdayaan ekonomi daerah.

“Semoga inisiatif ini memberikan dorongan bagi UMKM Gresik untuk mencapai tingkat omzet penjualan yang lebih tinggi dan berkelanjutan,” tutupnya. (faiz/aam)

Rekomendasi Berita

Advertisement

Gresik Gres