Temukan Bangkai Pesawat, Nelayan Gresik Sambat Jaring Seharga Rp 7 Juta Rusak

GresikSatu | Nelayan di Dusun Karang Tumpuk, Desa Campurejo, Kabupaten Gresik mengaku sambat usai menemukan bangkai pesawat di dasar laut. Pasalnya, ia mengalami kerugian mencapai Rp 7 Juta karena jaring miliknya rusak parah.

Hal itu disampaikan Nafik (46) salah satu nelayan yang menemukan bangkai pesawat di perairan umpal hijau sebelah utara Surabaya. Apalagi saat menemukan bangkai pesawat ia pulang tak mendapatkan ikan sama sekali.

“Malah rugi jaring rusak tidak bisa digunakan. Kerugian ada sebesar Rp 7 juta lebih,” keluhanya kepada Gresiksatu.com, Senin (24/7/2023).

Nafik berharap kerugian atas penemuan ini, mulai jaring rusak dan bahan bakar bisa mendapat ganti rugi oleh pemerintah. Setidaknya jerih payahnya dengan teman-teman nelayan dihargai.

“Harusnya ada timbal balik dari penemuan ini. Apalagi saat membawa bangkai jarak tempuhnya yang biasanya hanya 3 jam sampai di darat, ini harus ditempuh 5 jam,” tegasnya.

Sementara itu, Kades Amudi Campurejo menambahkan jika dugaan sementara bangkai mesin pesawat beserta baling-baling yang ditemukan warganya merupakan peninggalan zaman perang dunia ke dua. Kendati demikian kebenaran ini masih didalami oleh petugas.

“Dugaan sementara bangkai pesawat perang dunia, karena beberapa bulan lalu ditemukan kerangka pesawat di Lamongan. Kemungkinan juga satu rangkaian,” tegasnya.

Dengan temuan ini, ia berharap kepada pemerintah daerah agar nelayan yang menemukan mendapatkan apresiasi. Apalagi yang ditemukan merupakan benda bersejarah yang nantinya bisa menambah koleksi di musium.

“Imbauan bupati juga ada penghargaan dari nelayan. Jerih payah nelayan harus diapresiasi,” pungkasnya. (aam)

Rekomendasi Berita

Advertisement

Gresik Gres