GresikSatu | Harga cabai rawit merah di Pasar Baru Gresik mengalami kenaikan yang signifikan. Bahkan, harganya tembus mencapai Rp100.000 per kilogram, atau setara dengan harga daging sapi yang berkisaran di angka Rp 105.000 perkilogramnya.
Menurut pedagang sayur di Pasar Baru Gresik, Susi (40), harga cabai rawit merah selama beberapa hari belakangan berkisar Rp 100.000-an per kilogram. Padahal normalnya harga cabai rawit merah berada di kisaran Rp 35.000-38.000 per kilogram.
“Harga rawit merah tembus Rp 100.000 per kg, itu sudah lebih dari 3 hari naiknya. Sebelumnya, harga normal di kisaran Rp 35.000-38.000 per kg,” ungkapnya, Kamis (9/11/2023).
Hal tersebut lantaran pasokan cabai rawit yang menipis akibat cuaca ekstrem yang melanda.
“Baru hari ini turun menjadi Rp 80.000 per kg, beberapa hari di angka Rp 100.000 per kg. Kami pedagang bersyukur bisa turun sedikit, tapi tidak bisa memastikan karena masih fluktuatif gini,” terangnya.
Sementara itu, harga cabai merah juga terkerek menjadi Rp 60.000 per kilogram setelah stabil di angka Rp 30.000-35.000 per kilogram. Dan harga cabai keriting yang melonjak menjadi Rp 60.000 per kilogram dari harga normal sebelumnya yakni Rp 35.000-40.000 per kilogram.
“Rata-rata semua jenis cabai naik, masalahnya kalo konsumsi masyarakat terhadap komoditas cabai ini turun. Maka, banyak cabai yang tidak terjual, dan cepat busuk,” tuturnya.
Sementara itu, salah satu penjual nasi penyetan, Nisa mengatakan harga cabai yang naik sangat berimbas dengan produksi sambal buatannya. Mahalnya komoditas cabai tidak dibarengi dengan kualitas pedasnya.
“Setiap hari ukuran rasa pedas cabai ini berbeda, masalahnya saat harga cabai naik ini kualitas pedasnya malah turun. Dan hal ini berimbas pada dagangan saya,” pungkasnya. (ovi/aam)