GresikSatu | Perebutan menjadi anggota Bawaslu Gresik periode 2023-2028 semakin ketat. Hal ini dikarenakan beberapa komisioner aktif, dari Bawaslu dan KPU ikut runing dalam pendaftaran periode mendatang.
Dari informasi yang dihimpun, ada 6 komisioner aktif dari Bawaslu dan KPU Gresik tercatat juga ikut mendaftar. Mereka adalah, Moch Imron Rosyadi, Ach Nadhori, Maslukhin dan Rofa’atul Hidayah. Ke empat ini merupakan Komisioner aktif dari Bawaslu. Sedangkan dua komisioner aktif lain berasal dari KPU Gresik. Keduanya adalah, Makmun dan Sidiq Notonegoro.
Ketua Tim seleksi calon anggota Bawaslu untuk Zona 2, Miftah Alamudin mengatakan total pendaftar di Kota Pudak mencapai 53 peserta baik laki-laki maupun perempuan.
“Untuk jumlah porsi laki-laki dan perempuan secara spesifik belum bisa disampaikan, karena masih proses rekapitulasi dan verifikasi dokumen,” terangnya, Kamis (8/6/2023).
Proses tersebut membutuhkan waktu dan ketelitian sebab terdapat 18 item yang harus dipenuhi peserta.
“Ya, Perbaikan berkas manual dan online hingga tanggal 10 Juni, kemudian informasi tentang kabupaten mana yang belum memenuhi syarat nanti disampaikan tanggal 12 Juni,” ungkapnya.
Ditanya soal 4 anggota Komisioner Bawaslu Gresik, serta 2 Komisioner KPU Gresik yang ikut menjadi peserta seleksi, Udin menuturkan tidak ada hal spesial. Para peserta harus mengikuti prosedur yang berlaku.
“Meskipun dari KPU atau pun Bawaslu tetap wajib mengikuti prosedur sebagai peserta,” tuturnya.
Sedangkan terkait syarat keterwakilan peserta perempuan minimal 30 persen di Kabupaten Gresik apa sudah terpenuhi atau tidak, pihaknya masih mengecek dokumen fisik dan menunggu hasil Pleno nanti.
“Kalo jumlajnya 53 orang, minimal 15-20 orang adalah peserta perempuan. Jika kuota perempuan tidak terpenuhi maka akan dibuka pendaftaran khusus perempuan,” jelasnya.
Para peserta yang dinyatakan lengkap dan terverifikasi, nantinya akan mengikuti tes Computer Assisted Test (CAT) di Surabaya pada 21-23 Juni serentak se Jawa Timur. (ovi/aam)