Gebyar Diskon Pupuk, Petani di Gresik Sumringah Dapat Pupuk Non Subsidi Murah

GresikSatu | Ribuan petani sawah dan tambak di Kabupaten Gresik, tampak sumringah setelah bisa membeli pupuk non subsidi dengan harga diskon.

Hal tersebut tersebut, terlihat saat Pupuk Indonesia melalui Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri menggelar Gebyar Diskon Pupuk di halaman GOR Tridharma Petrokimia Gresik, Rabu (7/2/2024).

Dari gebyar diskon pupuk non Subsidi tersebut, para petani bisa membeli dua pupuk non Subsidi jenis Urea, dan Sp 26. Dengan harga Rp 200 ribu. Harga tersebut selisih lebih murah 40 % dari harga biasanya Rp 340 ribu.

Para petani mulai mengambil dan membeli pupuk tersebut, yang sebelumnya sudah diberikan kupon dari para penyuluh Dinas Pertanian dan Perikanan. Masing-masing setiap petani hanya bisa membeli dua jenis pupuk tersebut. Dengan membuktikan identitas KTP kepada petugas.

Salah satu petani Ali Munir asal Desa Wadak Kidul, Kecamatan Duduksampeyan mengaku senang setelah membeli paket diskon pupuk non Subsidi itu. Pria yang berusia 57 tahun itu, rencananya akan menggunakan pupuk tersebut di lahan tambak miliknya.

“Alhamdulillah senang sekali, apalagi pupuk non subsidi mahal dan jarang ada,”ucapnya.

“Rencananya saya gunakan di Tambak. Untuk urea sebagai kualitas tahan, dan Sp 26 untuk kualitas air,” ujar petambak udang itu.

Sama halnya dengan Rina, perempuan asal Desa Kertosono, Kecamatan Sidayu ini, juga mengaku senang bisa membeli pupuk di gebyar diskop pupuk Petrokimia Gresik.

“Alhamdulillah bisa dapat dua pupuk dengan berat masing-masing 25 Kg. Rencananya saya gunakan untuk lahan sawah yang sudah ditanam padi,” ucapnya.

Diakuinya, pupuk non subsidi jarang dinikmati para petani. Lantaran harga mahal dan stok juga jarang ada.

“Semoga nanti Petrokimia Gresik bisa buat acara setiap tahun, bahkan setiap bulan gebyar diskon pupuk ini. Karena ini sangat bermanfaat untuk petani,” harap perempuan usia 42 tahun itu.

Di tempat yang sama, Direktur Utama Petrokimia Gresik Dwi Satriyo Annurogo mengatakan paket pupuk seharga Rp 340 ribu bisa dibeli seharga hanya”Rp 200 ribu.

“Diskon 40 persen,” ucapnya usai seremonial yang dihadiri oleh Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani, Forkopimda Gresik itu.

Dalam Gebyar diskon pupuk ini, lanjut dia, ada sekitar 7000 pupuk non subsidi yang disiapkan untuk petani dan petambak yang ada di Kota Santri. Sebutan lain Kabupaten Gresik.

Dwi menjelaskan, Gebyar Diskon Pupuk ini, adalah program Pemerintah Pusat yang digagas oleh Presiden Joko Widodo melalui Kementerian BUMN.

Dimana Petrokimia Gresik adalah anggota holding dari Pupuk Indonesia diminta untuk menyiapkan program tersebut.

“Oleh pemerintah (Petrokimia Gresik) diminta untuk membantu petani karena dampak dari el nino sebelumnya. Kita disini ada pupuk subsidi dan non subsidi. Untuk petambak ini dibantu oleh bapak Presiden melalui Menteri BUMN (Erick Thohir, Red),” jelasnya.

Dwi melanjutkan, pada kegiatan Gebyar Diskon Pupuk, Pemerintah menugaskan Pupuk Indonesia untuk memenuhi kebutuhan pupuk nonsubsidi dan mendorong petani agar segera melakukan penebusan pupuk, antara lain dengan menyiapkan pupuk nonsubsidi dengan harga terjangkau.

“Sehingga para petani bisa menikmati pupuk nonsubsidi dengan harga terjangkau serta membantu meningkatkan produktivitas pertanian dan kesejahteraan petani,” paparnya.

“Semoga program ini dapat mendorong petani untuk menanam lebih awal sehingga kesuksesan musim tanam awal tahun ini bisa kita tuai bersama saat panen bulan april nanti,” harapnya.

Sementara itu, Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani mengapresiasi program Gebyar Diskon Pupuk untuk petani dan petambak di Gresik ini.

Menurut Gus Yani-sapaan akrab-Bupati Fandi Akhmad Yani, ada dua sektor pertanian dan perikanan belum ada subsidi pupuk.

“Dan hari ini kita bagi untuk pertanian dan perikanan bisa mengakses gebyar Diskon Pupuk ini. Mudah-mudahan berkah dan sukses di musim tanam tahun ini,” ujarnya.

Gus Yani terlihat bahagia melihat para petani dan petambak bisa mendapatkan pupuk dengan harga terjangkau.

“Ini bentuk kebahagiaan petambak dan petani. Karena kebahagiaan mereka adalah kesuksesan suatu bangsa. Kami ucapkan terima kasih kepada Presiden, BUMN, Menteri Pertanian dan direksi Petrokimia Gresik,” bebernya.

Mantan Ketua DPRD Gresik itu, menyebut Gebyar Diskon Pupuk ini, sebuah strategi atau upaya yang patut mendapatkan apresiasi. Khususnya petambak dan petani di Gresik.

Mengingat luasan tambak sekitar 28 ribu hektare dan luasanpertanian 32 ribu hektar ini. Para petani dan petambak masih mengalami kurang pupuk subsidi.

“Akan kita kaji apakah aturan main APBD bisa digunakan untuk non subsidi. Kalau memang bisa kita seizin BPK atau lainnya akan kita koordinasi akan kita coba. Karena masyarakat sangat butuh kemudahan akses. Barangnya ada, harganya terjangkau,” jelasnya.

Dalam acara tersebut, selain mendapatkan harga pupuk murah, petani dan petambak di Gresik yang beruntung bisa mendapatkan hadiah berupa televisi, hingga sepeda onthel.

Diketahui, Gebyar Diskon Pupuk 2024 diselenggarakan Pupuk Indonesia, bekerjasama dengan pemerintah, di berbagai kota selama bulan Januari hingga Februari 2024.

Rangkaian acara ini bertujuan untuk memastikan ketersediaan pupuk petani serta memberikan kemudahan bagi petani untuk memperoleh pupuk di musim tanam ini.

Reporter:
Mifathul Faiz
Editor:
Aam Alamsyah
Rekomendasi Berita

Advertisement

Gresik Gres