Kampanye Sekolah Sehat, Siswa SD di Gresik Orasi Tolak Sampah Plastik

GresikSatu | Siswa SDIT Yaa Bunayya di Desa Lebaniwaras, Kecamatan Wringinanom, Kabupaten Gresik mengadakan kampanye Tolak Plastik Sekali Pakai dengan ber orasi keliling wilayah sekolah.

Para siswa memegang megaphone serta selebaran tuntutan layaknya seorang demonstran sungguhan. Bahaya plastik sekali pakai sangat berdampak signifikan pada lingkungan. Para siswa mengajak siswa lain untuk tidak menggunakan plastik sekali pakai lagi seperti kantong kresek, sterofoam, sedotan, botol plastik, gelas plastik dan plastik sachet.

Para siswa pemberani yang masuk dalam Ektrakulikuler Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH) bernama SPILL (Siswa Peduli Lingkungan) SDIT Yaa Bunayya ini ingin meningkatkan kualitas kesehatan dengan menggelar kampanye sekolah sehat. 

Salah satu anggota SPILL, Cika mengatakan ada puluhan siswa yang mengikuti kampanye ini. Setiap siswa membuat narasi tentang bahaya plastik, mikroplastik, sedotan, sterofoam, botol plastik dengan cara yang unik. Kemudian,  para siswa ber orasi satu persatu sambil mengitari sekolah (Long march)

“Rasanya senang sekali bisa ikut terlibat memeriahkan kegiatan ini, mengajak teman-teman lain untuk mengurangi plastik sekali pakai di sekolah dan dirumah,” ungkapnya, Selasa (23/10/2023).

Di tempat yang sama, guru pembina PLH, Eka Maya Santy kegiatan ini sungguh menarik, selain bertujuan untuk mengedukasi lingkungan juga melatih kepercayaan diri siswa.

“Keinginan besar siswa untuk mengubah lingkungan sekolah menjadi bebas plastik begitu luar biasa. Siswa dengan begitu percaya diri bersuara melalui megaphone memberitahu teman-teman lainnya stop gunakan plastik sekali pakai, saya pikir sangat menarik,”tuturnya. 

Sementara itu, koordinator program Sekolah Ekologis Ecoton, Sofi mengatakan sangat bangga dengan usaha yang dilakukan adik-adik siswa SD.  Meski masih belia, mereka sudah terampil melakukan aksi-aksi hebat. 

“Kegiatan hari ini sangat menyenangkan karena siswa sangat bersemangat saat melakukan orasi sambil berkeliling lingkungan sekolah. Kita cukup mengapresiasi kelompok SPILL, harapannya SDIT Yaa Bunayya bisa konsisten menerapkan Zero Waste School,” terangnya. (ovi/aam)

Rekomendasi Berita

Advertisement

Gresik Gres