GresikSatu | Memasuki musim hujan, ular piton mulai bermunculan di pemukiman warga Kabupaten Gresik. Terbaru, terdapat dua ular piton yang masuk ke rumah warga.
Ular piton yang pertama ditemukan di Klinik kesehatan Desa Sumari, Kecamatan Duduk Sampeyan, Kabupaten Gresik, Kamis (16/11/2023) sekitar pukul 21.30 WIB.
Ular berukuran lebih dari dua meter itu pertama di ketahui oleh karyawan salah satu klinik di Desa Sumari.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Gresik Agustin Halomoan Sinaga mengatakan, ada salah satu karyawan klinik melihat ular di dalam bangunan lalu menginfokan kepada pemilik dan pemilik menghubungi personil Damkar.
“Selang beberapa waktu, personil Damkar datang dan segera mencari ular tersebut, setelah ditemukan ular langsung ditangkap dan diamankan,” ungkapnya, Jum’at (17/11/2023).
Selanjutnya, ular piton menghantui warga Desa Ambeng-ambeng, Kecamatan Duduksampeyan. Ulat tersebut, menyasar di rumah Zaitun, warga desa setempat.
Awal mula kejadian, Zaitun sedang berjalan keluar rumah untuk mencari kunci di tempat mesin jahit, dan tiba-tiba saat membuka mesin jahit yang tertutup melihat seekor ular piton.
Dengan rasa takut dan gemetar, Zaitun mengawasi ular tersebut dari jauh dan langsung melaporkan ke pihak Damkar Gresik.
Pasukan yang bertugas langsung menerima laporan tersebut. Setelah itu pasukan langsung menuju lokasi ular tersebut untuk dievakuasi.
“Setelah sampai di lokasi, pasukan langsung melakukan penangkapan ular berjenis piton yang berukuran kurang lebih dua meter itu,” jelas Sinaga.
Beruntung tidak ada korban luka maupun jiwa, serta tidak didapatkan kerugian materil. Namun, pihak Damkar menghimbau kepada masyarakat agar selalu berhati-hati.
“Jika menemukan hewan buas segera melalor ke Damkar Gresik atau call center 112,” tuturnya. (faiz/aam)