Mengenal Raden Santri, Tokoh Islam Tertua di Gresik Setelah Siti Fatimah

GresikSatu | Syeikh Ali Murtadho atau yang biasa dipanggil Raden Santri merupakan salah satu tokoh islam tertua di Kabupaten Gresik. Ia berjasa dalam penyebaran islam pada masa Sunan Giri. Bahkan dirinya juga turut berperan mengantarkan Giri kecil berguru di Pondok Sunan Ampel Surabaya yang kebetulan adalah adik kandung dari Raden Santri.

Putra Syaikh Ibrahim Asmoroqondi bin Jamaluddin Al-Akbar (Syaikh Jumadil Kubro) dengan Ratna Dyah Siti Asmara (Dewi Condrowulan) putri Raja Champa, Kuntoro ini mulanya ingin menyebarkan islam di tanah Gresik bersama ayahanda dan saudaranya.

Juru Kunci Makam Raden Santri Imam Ruswandi (55) menyampaikan, Raden Santri menuju tanah Jawa yang waktu itu di bawah kekuasaan Majapahit sekitar tahun 1362 S/ 1440 M.

Raden Santri termasuk tokoh islam tertua di Gresik setelah Siti Fatimah binti Maimun dan Syeikh Maulana Malik Ibrahim,” ungkapnya, Minggu (27/8/2023).

Kedatangannya ingin menemui adik sang ibu yang bemama Dwarawati permaisuri Raja Majapahit Sri Kertawijaya atau Prabu Brawijaya V, namun dalam perjalanan ayahnya Ibrahim Asmoroqondi sakit hingga akhirya wafat dan dimakamkan di desa Gisik Harjo Tuban.

Setelah itu, ia menetap di Majapahit dan menikah dengan Dyah Retno Maningjum, kemudian berkedudukan sebagai imam di Gresik (berpusat di- wilayah Wunut) dan diangkat sebagai Syahbandar. 

“Menurut cerita, yang dimakamkan di sebelahnya ini istrinya. Tapi beliau juga menikah dengan Raden Ayu Maduretno outh Aryo Baribin Madura,” terangnya.

Jasa yang tidak banyak diketahui orang lain adalah mengantarkan Ainul Yaqin kecil berguru di Pondok Sunan Ampel Surabaya.

“Dulu Sunan Giri kecil tinggal di daerah Kebungson, bersama Ibu angkatnya Nyi Gede Pinatih dan diasuh oleh Nyi Ageng Arem-arem. Maka dari itu, makam kedua perempuan tersebut ada di Bedilan,” jelasnya.

Nama lain Sayyid Ali Murtadho yakni : Dian Santri Ali, Raja Pandita Wunut, Raja/ Raden Pandita Bima, Raden Samat, Raden Atmaja, Ngali Murtolo, Ali Hutomo, Ali Musada, dan Sunan Gresik.

“Nama Raja pandita Wunut diambil dari pohon wunut atau suatu tempat bertafakkurnya. Kata Pandita kedudukannya sangat tinggi, Raja yang levelnya setara dengan jenderal,” pungkasnya.

Raden Santri wafat pada tahun 1371 saka/1449 M, dimakamkan di makam islam kuno Desa Bedilan, Kecamatan Gresik, Kabupaten Gresik, tepatnya di Jalan Raden Santri sekitar 100 m sebelah utara alun-alun kota Gresik. (ovi/aam)

Rekomendasi Berita

Advertisement

Gresik Gres