GresikSatu | Utang pembayaran proyek Pemkab Gresik kepada kontraktor yang menggarap pekerjaan tahun anggaran 2023 masih belum dibayar.
Rencananya, pelunasan utang proyek infrastruktur tahun 2023 itu bakal dibayarkan pada bulan Februari mendatang.
Utang proyek tahun 2023 yang dimaksud yakni, proyek Dinas Cipta Karya, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DCKPKP) sebesar Rp 38 miliar.
Kemudian Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) sebesar Rp 142 miliar.
Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kabupaten Gresik Abdullah Hamdi mengungkapkan pihaknya memastikan pembayaran sejumlah utang Pemkab Gresik tuntas.
Kepastian ini setelah pihaknnya menggelar rapat bersama Badan Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD).
“Sudah kita bahas bersama kemarin,” ungkapnya, Jum’at (26/1/2024).
Pemkab optimis utang proyek 2023 pada Februari ini tuntas dibayar. Kecuali untuk Bantuan Keuangan Desa (BK).
“Bulan Februari besok rencananya akan tuntas terbayar,” tuturnya.
Sementara terkait pembayaran utang BK masih menunggu hasil konsultasi dengan pihak terkait.
Utang Bantuan Keuangan (BK) desa dari total Rp 136 miliar baru terbayar Rp 103 miliar.
Sehingga ada Rp 33 miliar yang belum terbayar. Pembayarannya menunggu hasil konsultasi dengan BPK dan BPKP.
“Kami berharap agar Pemkab Gresik segera menyelesaikan pelunasan utang tersebut, agar persoalannya tidak berlarut-larut dan OPD bisa kembali fokus menyelesaikan program pembangunan 2024,” tandasnya.