Pemuda di Bawean Gresik Ditemukan Tewas Gantung Diri

GresikSatu | Warga Dusun Suwari Timur, Desa Suwari, Kecamatan Sangkapura, Pulau Bawean, Kabupaten Gresik digegerkan dengan penemuan mayat di kandang sapi.

Informasi yang dihimpun, pemuda yang diketahui bernama Sulaiman (22) warga setempat, ditemukan tewas setelah diduga melakukan bunuh diri, dengan cara gantung diri

Sebelum memutuskan mengakhiri hidup, korban juga sempat mengirim pesan suara melalui aplikasi WhatsApp ke saudara perempuan yang tengah merantau. Isi pesannya minta maaf.

Belum diketahui motif apa yang membuat korban melakukan tindakan dilarang agama itu. Namun sesuai keterangan tetangga, ia hidup dalam keadaan normal tidak ada gangguan kejiwaan.

Penemuan korban gantung diri itu, pertama kali ditemukan oleh Suaidi tetangga korban. Saat itu, saksi hendak pergi ke kandang sapi miliknya, yang kebetulan letaknya berdekatan dengan kandang sapi milik korban.

Belum sampai di kandang sapi yang masih berjarak 15 meter, saksi melihat korban sudah tergantung di kandang sapi miliknya. Saksi yang melihat tetangga nya itu menggantung langsung lari meminta bantuan.

Kanit Reskrim Polsek Sangkapura Bripka Hendro Susanto mengatakan, pihaknya menerima laporan kejadian gantung diri tersebut sekitar pukul 06.00 WIB, Kamis (26/10/2023). Petugas langsung mendatangi lokasi kejadian dan olah TKP. 

“Kami oleh TKP dan mengumpulkan keterangan dari saksi dan tetangga korban. Utamanya mengumpulkan data keseharian korban sebelum bunuh diri,” ungkapnya, Kamis (26/10/2023). 

DIjelaskan Hendro, dari keterangan tetangga, tidak ada gelagat aneh sebelum korban mengahiri hidupnya dengan gantung diri. Bahkan, korban normal dan tidak ada gangguan jiwa. 

“Namun pada sekitar pukul 03.00 WIB, korban mengirim pesan suara melalui pesan WhatsApp kepada saudara perempuannya yang berada di perantauan dan meminta maaf,” jelasnya. 

Selanjutnya, pihaknya bersama Babinsa dan dokter dari Puskesmas Sangkapura melakukan pemeriksaan kepada korban yang masih bujang ini. Hasilnya, dari pemeriksaan otopsi luar, tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. 

“Hanya ditemukan luka bekas jeratan di leher, dan menjulurkan lidah,” imbuhnya. 

Dari kejadian tersebut, pihak keluarga menerima sebagai musibah dan tidak menuntut apapun. Sedangkan untuk barang bukti yang diamanakan, tali tambang yang diduga kuat dipergunakan untuk gantung diri korban. 

“Untuk penyebab pastinya kami masih belum bisa pastikan. Karena memang keluarga sudah menerima sebagai musibah,” tambahnya. (faiz/aam)

Rekomendasi Berita

Advertisement

Gresik Gres