Pertahankan Warisan Leluhur, Ratusan Warga Kedanyang Gresik Meriahkan Sedekah Bumi

GresikSatu | Halaman Balai Desa Kedanyang, Kecamatan Kebomas, Gresik, dipenuhi oleh ratusan warga yang antusias merayakan tradisi sedekah bumi, Sabtu (17/6/2023). Sedekah bumi sendiri merupakan sebuah acara tahunan yang menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat setempat.

Mayoritas warga Desa Kedanyang adalah petani, sehingga tradisi ini diadakan sebagai ungkapan rasa syukur atas hasil panen yang melimpah dan sebagai upaya untuk mempertahankan warisan leluhur nenek moyang.

Alamin, Ketua Panitia Sedekah Bumi Desa Kedanyang, menjelaskan bahwa kegiatan ini telah menjadi bagian dari tradisi tahunan di Desa Kedanyang. Sebelum memulai acara, doa bersama dihadiri oleh warga dan tokoh masyarakat untuk memohon berkah dan kelancaran.

“Selain itu, malamnya juga dimeriahkan dengan pertunjukan wayang, ludrukan, dan campursari,” tambah Alamin pada Sabtu (17/6/2023).

Ia menekankan bahwa persiapan untuk acara tahunan ini telah dilakukan selama lebih dari sebulan. Sedekah bumi memiliki makna yang mendalam bagi warga setempat, di mana setiap bulan Selo, dalam kalender Jawa, dijadikan momen untuk menyelenggarakan acara ini.

“Dengan harapan agar Desa Kedanyang menjadi baldatun thoyyibatun wa robbun ghofur (negeri yang baik yang diampuni Tuhan), atau dalam filosofi Jawa dikenal dengan gemah ripah loh jinawi,” jelasnya.

Lebih lanjut, Alamin berharap bahwa acara ini dapat mendorong kemakmuran desa dan membawa kesejahteraan bagi seluruh masyarakatnya. (faiz/aam)

Rekomendasi Berita

Advertisement

Gresik Gres