Ratusan Siswa SMA Sunan Giri Menganti Belajar Jurnalistik Bareng PWI Gresik

GresikSatu | Sebanyak ratusan siswa-siswi dari SMA Sunan Giri Menganti mendapat pelatihan jurnalistik dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Gresik, pada Rabu (13/12/2023).

Pelatihan jurnalistik itu disamping bertujuan meningkatkan kemampuan kepenulisan, juga menjadi bekal para siswa setelah lulus dari sekolah.

Kepala Sekolah SMA Sunan Giri Menganti Siti Muniro mengatakan, pelatihan ini dalam rangka meningkatkan kemampuan para pelajar. Khususnya meningkatkan soft skill dan hard skill untuk menyiapkan bekal pasca lulus dari sekolah.

“Hal ini tentu sejalan dengan penerapan kurikulum merdeka, Double track sistem. Sehingga, harapannya ada tindak lanjut, khususnya memfasilitasi para pelajar yang berminat dalam dunia jurnalistik,” paparnya.

Muniro juga menyinggung, ketertarikan siswanya dalam dunia literasi sebenarnya cukup tinggi. Hal ini dibuktikan dengan beberapa buku karya siswa SMA Sunan Giri Menganti yang sempat diterbitkan. Kendati demikian, skil itu perlu ada pengasahan lagi. Untuk itu dibuatkanlah pelatihan jurnalistik.

Adapun beberapa buku yang sempat diterbitkan para siswa. Yakni, buku berjudul “Gadis Dari Masa Depan” karangan Elysa Nur Rahmawati, “Seindah Dendam” karangan Ahmad Dimas Nur Fauzi, “Learn To Make Women’s Clothing” dan “Resep Makanan dan Minuman” karya siswa Tata Boga dan terakhir antologi cerpen dengan judul  “Tuhan Tidak Pernah Berbohong”. 

Sementara itu, pemateri dari PWI Gresik Soluhul Huda mengatakan banyak memotivasi para siswa bagaimana menyampaikan ide lewat tulisan. Ia bahkan menyampaikan teknik menulis dasar dengan cara mudah diterapkan.

“Tahapan menulis itu sangat panjang, tapi menjadi mudah kalau sudah terbiasa. Seperti, menentukan tema, mengumpulkan dan mengolah informasi, hingga menjadi kerangka artikel berita,” jelasnya.

Disamping itu, wartawan Metro TV itu meminta agar para siswa rajin membaca. Sebab, melalui bacaan, penulis bisa sangat mudah merangkai tulisan. Bagi pemula, tambahnya, dimulai dengan membaca buku-buku ringan hingga kategori sastra.

“Tidak ada penulis mahir tanpa membaca. Maka mulailah membaca setiap hari dengan konsisten,” jelas Huda menyemangati para peserta. (aam)

Rekomendasi Berita

Advertisement

Gresik Gres