GresikSatu | Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Gresik gelar pembinaan dan penyaluran beasiswa mahasiswa produktif tahun 2023 di rumah Joglo Dhurung Bawean Pemkab Gresik, Senin (27/11/2023). Penyaluran beasiswa ini, merupakan kegiatan rutinitas Baznas Gresik yang sudah berjalan tahun ke enam.
Turut hadir Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani, Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Nurul Haromaini Ali Akhmad Yani, Waka III Baznas Jatim, Bidang Perencanaan, Keuangan, dan Pelaporan Dr KH Muhammad Zaki, Ketua Baznas Gresik H Muhammad Najib dan para Pimpinan Baznas Gresik, serta puluhan peserta mahasiswa yang mendapatkan beasiswa.
Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani, mengatakan, dengan kegiatan beasiswa ini, Baznas harus konsentrasi untuk penguatan sumber daya manusia (SDM) menjelang masa bonus demografi tahun 2045. Mulai dari keterampilan, skill, dan Inovasi dari pada penerima beasiswa.
“Gresik sendiri, lima tahun kedepan akan banyak perubahan. Industri besar sudah mulai beroperasi. Tentu inu harus disiapkan SDM yang dibutuhkan,” ungkapnya dihadapan puluhan mahasiswa.
Nantinya, lanjut Gus Yani sapaan akrabnya, pekerjaan rumah bagi pemerintah daerah, beserta teman-temannya Baznas Kabupaten dan Provinsi Jatim, dalam hal keterampilan anak-anak muda yang kita miliki.
“Bonus demografi harus dimulai dari sekarang. Konsentrasi kita adalah satu hal, bagaimana mendorong keterampilan yang dimiliki oleh anak-anak muda Gresik. Dengan apa? Dengan materi dan mendorong pendidikan skill mereka,” paparnya.
Ketua Baznas Gresik H Muhammad Mujib, mengatakan jumlah mahasiswa produktif yang mendapatkan beasiswa dari Baznas Gresik, ada sekitar 96 mahasiswa. Termasuk mahasiswa asal Pulau Bawean. Baik yang kuliah di Gresik maupun luar Gresik.
“Kami berikan beasiswa setiap tahun untuk mahasiswa kuliah di Gresik Rp 3 juta. Sedangkan mahasiswa yang kuliah di luar Gresik Rp 4 juta,” ucapnya.
“Semoga bantuan beasiswa ini, benar-benar dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh para mahasiswa. Terima kasih banyak kepada Muzakki (Penyalur Zakat) yang sudah berzakat, infaq, dan sedekah di Baznas Gresik,” tuturnya.
Salah satu penerima beasiswa mahasiswa produktif Baznas Gresik, Erliana (20) asal Sembayat, Manyar. Mengaku sangat senang bisa mendapatkan beasiswa dari Baznas Gresik. Mahasiswi dari Poltekes Surabaya ini, lulus sebagai penerima beasiswa Baznas Gresik tahun 2023.
“Saya dapat informasi beasiswa dari Ig Baznas Gresik, Alhamdulillah bisa sampai lulus tahapan dan mendapatkan beasiswa. Bantuan beasiswa ini, sangat meringankan biaya. Karena saya kuliah ke luar Gresik, otomatis ada tambahan biaya, dan ini terbantu dari Baznas Gresik,” ungkapnya.
Setelah dilakukan penyaluran secara simbolis, para penerima beasiswa melanjutkan kegiatan pembekalan dan pembinaan materi oleh Baznas Gresik.
Sekedar informasi, selain penyaluran beasiswa, Baznas Gresik bersinergi dengan TP PKK Pemkab Gresik melakukan penyerahan bantuan donasi kemanusiaan ke Palestina, yang dikirim dan diterima Baznas Jatim untuk diteruskan ke Baznas RI dan ke Palestina. Total donasi yang berhasil dikumpulkan Rp 235. 479. 613. (faiz/aam)