GresikSatu | Rencana pemerintah mengalihkan siaran televisi dari analog ke tv digital, sepertinya sangat serius. Per tahap, setiap daerah yang masih menggunakan siaran analog akan dimatikan.
Sebagai tindak lanjut, pemerintah membagikan bantuan Set Top Box (STB) TV digital kepada warga miskin kurang mampu. Di Gresik sendiri bantuan STB diberikan ke 24.916 warga.
Berikut daftar kecamatan di Gresik yang mendapatkan bantuan
Kecamatan Balongpanggang Gresik, bakal mendapatkan bantuan STB TV digital sebanyak 1.377 unit. Kemudian, Kecamatan Benjeng Gresik mendapatkan sebanyak 1.444 unit.
Kecamatan Bungah Gresik mendapatkan bantuan STB TV digital sebanyak 924 unit. Lalu Kecamatan Cerme Gresik mendapatkan sebanyak 1.599 unit.
Kecamatan Driyorejo Gresik mendapatkan bantuan STB TV digital sebanyak 2.200 unit. Selanjutnya Kecamatan Duduksampeyan Gresik mendapatkan sebanyak 669 unit.
Kecamatan Dukun Gresik mendapatkan bantuan STB TV digital sebanyak 2.294 unit. Kemudian Kecamatan Gresik memdapatkan sebanyak 1.738 unit.
Kecamatan Kebomas Gresik mendapatkan bantuan STB TV digital sebanyak 1.178 unit. Lalu Kecamatan Kedamean Gresik sebanyak 1.689 unit.
Kecamatan Manyar mendapatkan bantuan bantuan STB TV digital sebanyak 1.262 unit. Sedangkan Kecamatan Kecamatan Menganti Gresik mendapatkan sebanyak 3.122 unit.
Kecamatan Panceng Gresik mendapatkan bantuan STB TV digital sebanyak 2.262 unit. Lalu Kecamatan Sidayu Gresik mendapatkan sebanyak 603 unit.
Kecamatan Ujungpangkah Gresik mendapatkan bantuan STB TV digital sebanyak 1.099 unit dan Kecamatan Wringinanom Gresik mendapatkan sebanyak 1.456 unit.
Bantuan STB TV Digital untuk Warga Miskin
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Gresik Ninik Asrukin mengatakan, total bantuan STB TV digital yang akan diberikan pemerintah sebanyak 24.916 unit.
“Bantuan langsung dari Kominfo Pusat, lalu dibagikan oleh vendor ke warga di Kabupaten Gresik,” ucapnya, Minggu (6/11/2022).
Menurut dia, warga yang mendapatkan bantuan STB ini, warga yang sudah tercatat di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Semuanya sudah by name, by addres.
Sehingga saat petugas vendor melakukan pembagian, sudah berkoordinasi dengan pihak Kecamatan dan Desa. (faiz/aam)