Tak Perlu Datangi Balai Desa, Aplikasi Simpeldesa Permudah Warga Lebak Bawean Urus Dokumen

GresikSatu | Dunia digitalisasi terus semakin memudahkan masyarakat dalam bekerja. Apalagi dalam hal pelayanan publik oleh Pemerintah. Saat dunia digitalisasi ini bekerja, masyarakat hanya ada di depan layar Hp untuk melakukam pengaduan maupun meminta pelayanan ke Pemerintah.

Hal tersebut dilakukan oleh Pemdes Lebak, Kecamatan Sangkapura, Pulau Bawean, Gresik. Pelayanan digitalisasi berbasis aplikasi “simpeldesa” dinilai sangat efektif diterapkan.

Kades Fadal menyebut, selama menerapkan pelayana bebasis online aplikasi tersebut, sangat memudahkan para pejabat desa melakukan pelayanan. Karena saat masuk permintaan layanan masyarakat, apliaksi tersebut langsung termonitor ke semua perangkat desa. Termasuk Kepala Desa.

“Aplikasi ini sudah berjalan sebulan, tepatnya sejak awal bulan Tahun 2023 ini. Kami berkerja sama dengan pihak Telkom yang ada di Bawean untuk penerapan aplikasi ini,” ucap Fadal, Sabtu (18/2/2023)

Menurut dia, untuk menjalankan aplikasi tersebut data kependudukan di Desa harus valid. Termasuk data NIK di KTP. Karena memang menjadi syarat untuk sistem layanan digital berbasis aplikasi ini. Pihaknya juga sudah melakukan sosialisasi dan pelatihan kepada seluruh perangkat desa setempat, untuk pengoperasian aplikasi tersebut.

“Bagi masyarakat Lebak, yang akan melakukan pelayanan digital ini. Hanya diperlukan akun, nomer telepon, NIK. Nanti, ada berbagai bentuk pelayanan. Mulai surat-menyurat sampai berita dari berbagai desa se Indonesia yang menggunakan aplikasi tersebut. Serta Di Aplikasi juga ada laporan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (Apbdes), beserta belanja pulsa maupun belanja online,” urainya.

Fadal mengaku, sejak dilakukan pelayanan digital ini. Mengurangi waktu dan tenaga. Baik untuk masyarakat maupun pejabat desa. Pasalnya, setelah aplikasi ini diterapkan antrean warga yang hendak berurusan surat-menyurat. Seperti, surat keterangan domisili, waris hingga surat keterangan lainnya berkurang. Pemdes juga bisa melalukan publikasi berita kegiatan di Desa, di aplikasi tersebut.

“Warga sudah mulai banyak melakukan aplikasi, dan pejabat pun siap melayani di sistem online tersebut. Hanya tinggal ke Balai Desa untuk cetak surat bagi warga yang urus surat-menyurat. Saat ini paling banyak masyarakat paling banyak Surat keterangan usaha,” tuturnya.

Dari aplikasi tersebut, tambah Fadal juga dilengkapi data base desa. Penduduk laki-laki, perempuan, beserta profesi warga, dan jenjang pendidikan. Saat ini pihaknya terus memberikan sosialisasi ke Kasun, agar warga bisa memanfaatkan layanan digital ini.

“Kami jemput bola untuk pelayan digital ini. Agar pemerintah lebih memperhatikan sinyal telekomunikasi internet, yang bisa dimanfaatkan warga Bawean. Khususnya di Desa Lebak. Karena masih ada tiga dusun di desa kami, Dusun Tanjunganyar, Gunung Mas, Rabe belum terkoneksi akses internet,” tambahnya memungkasi. (faiz/aam)

Rekomendasi Berita

Advertisement

Gresik Gres