GresikSatu | Pengerjaan proyek pelebaran Jalan Manyar Gresik ternyata tak sesuai progres awal. Semestinya proyek terebut, tuntas tahap 1 pada Agustus 2023. Namun sampai saat ini, progresnya masih 43 persen.
Lambatnya progres pengerjaan proyek pelebaran jalan Manyar Gresik disebabkan ada puluhan bangunan yang belum disterilisasi. Padahal, Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) telah merampungkan aspal lapisan ketiga sepanjang 1,3 kilometer pada jalan sisi bagian utara. Sementara untuk jalan sisi selatan belum diaspal sama sekali.
Ketua Tim Pelebaran Jalan Manyar, Zainul Arifin menyampaikan progres pelebaran Jalan Manyar sudah mencapai 43 persen, tahapan pengaspalan di sisi utara telah rampung, sedangkan sisi selatan belum dilakukan pengerjaan sama sekali.
“Pada jalan sisi utara sudah sepenuhnya diaspal, aspal baru itu bahkan sudah bisa dilintasi pengendara, lalu lintasnya juga mulai senggang tidak seperti sebelumnya,” ungkapnya, Selasa (5/9/2023).
Alasan Jalan sisi selatan tak segera diaspal sebab ada bagian dari 26 bangunan yang belum disterilisasi. Pihak BBPJB merasa terkendala karena para pemilik bangunan tak kunjung mengosongkan tempat yang terdampak pelebaran jalan.
“26 bangunan itu tidak sepenuhnya, hanya sebagian kecil yang terdampak pelebaran jalan. Kami sudah melakukan sosialisasi dan berkomunikasi dengan pemilik, tapi jika memang niat baik tersebut tidak ditanggapi akan kami lakukan penindakan bersama Satpol pp dan Forkopimda,” jelasnya.
Para pekerja sudah menyiapkan jaringan utilitas, dan sejumlah alat berat untuk dikerahkan meratakan bangunan sebelum pengerjaan aspal jalan sisi selatan.
“Setelah pengaspalan selesai, baru dilakukan pengerjaan trotoar dan median jalan,” tuturnya.
Perlu diketahui, di tahun pertama, proyek pelebaran jalan nasional itu menyasar sepanjang 1,3 kilometer dengan target waktu pengerjaan hingga bulan 8 November mendatang.
Kemudian di tahun depan, proyek akan dilanjutkan sepanjang 2,7 kilometer. Nantinya, Jalan Manyar Gresik akan memiliki lebar 22 meter dengan empat lajur di dua jalur. (ovi/aam)