Modus Tanya Alamat, Perampok HP Anak Kembali Beraksi di Gresik Kota

GresikSatu | Aksi perampasan atau perampokan HP anak kembali terjadi Kecamatan /Kabupaten Gresik. Modusnya, tanya alamat lalu diajak muter-muter dan hp dirampas. Mirisnya, aksi ini menyasar anak dibawa umur di wilayah Gresik Kota. 

Seperti yang dilamai oleh korban G (14) asal Kelurahan Sukorame, Kecamatan /Kabupaten Gresik. 

Ibu Korban inisial RA menceritakan, peristiwa yang menimpa anak perempuannya itu, sekitar pukul 21.00 WIB, pada tanggal 30 September 2023 lalu.

Bermula saat korban berinisial G dan temannya berinisial Z (keduanya siswa SMP) hendak ke Alfamidi jalan Usman Sadar dengan berjalan kaki. Keduanya berangkat dari rumah melewati jalan Akim Kayat, persisnya depan SMANU 2 Gresik. 

“Saat di depan SMANU 2 itu, anak saya dan temannya dihampiri dua orang yang menaiki sebuah motor Honda GL,” cerita RA, dalam surat laporan polisi yang diterima Gresiksatu.com. 

Kedua terduga pelaku langsung menanyakan alamat SDN Sidokumpul kepada korban. Kemudian salah satu pelaku minta diantarkan ke alamat tersebut dengan mengajak anak RA yakni G naik ke motor, sementara salah satu diantara terduga pelaku tersebut turun dan menunggu di tempat (depan SMANU 2).

Saat dibonceng, korban G diajak berputar – putar oleh salah satu terduga pelaku, yang minta diantarkan ke SDN Sidokumpul tersebut hingga ke lokasi dekat parkiran bus peziarah religi di kelurahan Lumpur jalan RE Martadinata Gresik. 

Di tempat yang sebagian gelap tersebut, korban G diturunkan dan terduga pelaku meminta HP smartphone korban yang bermerek Samsung, pelaku beralasan akan menelepon pacarnya memakai HP G.

“Anak saya lalu disuruh mendorong motor orang yang ngajak anak saya, dan diancam dengan batu besar yang diambil dari tas orang terduga pelaku itu, dan korban langsung ditinggal di pinggir jalan,” bebernya, Senin (9/10/2023). 

Korban ketakutan, dan bingung mau pulang ke rumah. Beruntung, saat itu bersamaan ada orang yang berhenti di pinggir jalan mengangkat telepon. Korban pun meminta tolong, untuk diantar pulang. 

Saat sampai di rumah, RA mendapati anaknya ketakutan dengan wajah pucat dan tubuh gemetar, HP yang semula dibawanya sudah raib karena dibawa orang yang minta diantarkan tersebut.

“Kasihan anak saya, di lokasi sana kan gelap, untung tidak apa-apa,” tambahnya. 

Kemudian dua hari setelah kejadian itu, RA memutuskan melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Gresik.

Kapolsek Gresik Kota AKP Rachmat Triyanto mengatakan, kasus tersebut masih dilakukan penyelidikan. Pihaknya juga masih mengumpulkan barang bukti petunjuk. Termasuk CCTV di lokasi kejadian. 

“Masih penyelidikan, sekalian cari petunjuk barang bukti CCTV di lokasi kejadian,” jelasnya. 

Sebelumnya, juga terjadi perampasan Hp pada anak-anak. Dua anak menjadi korban perampasan Hp pada pada 24 September, dengan modus yang mirip, tempat kejadiannya pun sama, yakni di Kecamatan Gresik Kota namun berbeda kelurahan, yakni di Kelurahan Pekauman. (faiz/aam)

Rekomendasi Berita

Advertisement

Gresik Gres